Peran Wanita Dalam Kewirausahaan


24 Mei 2022/heni susilowati, s. e. m. m/Informasi/145 View

Munculnya emansipasi wanita yang dicetuskan R.A Kartini dan perubahan perkembangan zaman  yang semakin maju,  menuntut adanya partisipasi perempun dalam membangun perekonomian rumah tangga untuk kemajuan bangsa. Kondisi perekonomian yang  tidak menentu menuntut peran ganda  wanita dalam memajukan kesejahteraan masyarakat selain sebagai ibu juga bergerak membantu suami mencari nafkah. Bisnis yang yang dijalankan wanita cenderung berada pada lingkup keseharian, menggunakan perasaan, pendekatan personal, bahkan melakukan aktivitas usaha yang berada di sela-sela rutinitas mengurus keluarga. Dengan berwirausaha, pekerjaan bisa dilakukan dari rumah tanpa harus khawatir meninggalkan anak yang masih kecil. Makin banyak perempuan yang mulai menyadari bahwa menjadi wirausahawan merupakan cara terbaik untuk membantu ekonomi keluarga, karier, dan aktualisasi diri. Kaum perempuan lebih terlatih untuk berani mengambil risiko, bermental mandiri, serta berani memulai usaha tanpa diliputi rasa cemas sekalipun dalam kondisi yang tidak pasti.

Menjadi wirausaha mendorong kaum hawa untuk mewujudkan cita-cita kesetaraan gender. Pemberdayaan perempuan pada sektor UMKM diharapkan dapat menurunkan tingkat kemiskinan, memberikan peningkatan penghasilan, meningkatkan pengetahuan dan kualitas sumber daya manusia serta menyiapkan komunitas perempuan menjadi komunitas yang ramah terhadap lingkungan sekitar.   Jumlah perempuan yang menjadi pemilik usaha pun beberapa tahun belakangan bertambah banyak. Mereka mendapatkan perhatian beberapa instansi, baik swasta maupun pemerintah, yang aktif memberikan penghargaan bagi para perempuan wirausaha.

Beberapa hal yang menjadi kelebihan perempuan dalam menjalankan suatu usaha antara lain:

  1. Ketelatenan

Biasanya perempuan akan lebih telaten dalam menjalankan suatu model usahanya. Mereka pantang menyerah dan lebih sabar seandainya usaha yang dijalankan belum berhasil. Perempuan mampu membuat suatu produk memiliki nilai lebih menarik dan mempunyai daya beli tinggi.

  1. Networking

Perempuan biasanya mudah bergaul dan memiliki suatu mekanisme pendekatan yang memudahkan perempuan memiliki jaringan lebih luas. Terlebih, perempuan jeli melihat peluang bisnis dari networking tersebut.

  1. Ketangguhan diri

Perempuan ketika dihadapi dengan PHK atas pekerjaan, biasanya tidak mudah putus asa. Biasanya perempuan melihat kegagalan tersebut dengan cara berwirausaha dengan pengalaman yang dimilikinya.

Berwirausaha memberi peluang kepada perempuan untuk melakukan banyak perbuatan baik bagi dirinya, keluarga, maupun orang di sekitarnya. Sebagai perempuan diharapkan mampu menjadi ibu yang terus up date pengetahuan dalam pengelolaan keluarga dan rumah tangga. Sekain itu juga sekaligus up date perkembangan dunia usaha. Berkegiatan dalam kewirausahaan akan sangat berpotensi sebagai pendorong proses pemberdayaan perempuan (HNS)

Kategori Berita
berita(16)
Informasi(30)