Mengatasi Mental Block yang Menghalangi Kesuksesan
Mental block adalah bentuk penolakan tak terkendali yang berasal dari otak. Kondisi ini didefinisikan sebagai bentuk penyangkalan di alam bawah sadar terhadap sebuah pemikiran atau emosi. Seseorang yang mengalami mental block dalam kondisi di mana otak seolah terhalang untuk mengakses kreativitas, motivasi, atau produktivitas. Merasa terjebak dalam kondisi mental block dapat membuat seseorang menjadi sangat frustrasi. Mental block dapat menghalangi kesuksesan seseorang dan akan memengaruhi kehidupan profesional bahkan hubungan pribadi. Banyak faktor yang dapat menyebabkan Anda merasakan mental block, mulai dari terlalu banyak menganalisis segala sesuatu hingga membebani diri dengan terlalu banyak tanggung jawab. Beberapa jenis mental blok antara lain:
- Perseption Block
Adanya human memory system, membuat kita mengharapkan / mengartikan sesuatu seperti yang ada dalam memori kita. Berprasangka negatif terhadap beberapa hal tidak dapat melihat masalah dari berbagai aspek yang akan terjebak dalam suatu masalah.
- Emotion Block
Merasa takut membuat kesalahan, kuatir yang berlebihan, tidak mampu keluar, memandang secara obyektif dan belajar dari pengalaman mengakibatkan emosi yang tidak terkendali.
- Culture Blok
Kurang memahami budaya dan lingkungan sekitar sehingga kurang bisa bekerjasama, sulit menerima perbedaan, kurang menerima dan memberikan penghargaan dan selalu menyalahkan lingkungan.
- Intelectual Block
Melakukan sesuatu karena kebiasaan bukan karena tepat dan berguna, merasa dirinya benar dan terjebak pada logikanya sendiri serta terlalu bergantung pada analisa rasional dan mengabaikan intuisi dan imajinasi.
- Egoism Block
Selalu menyalahkan orang lain (melihat diri sendiri paling sempurna), tidak dapat melihat kelemahan sendiri, membangun kepercayaan diri dengan merendahkan orang lain, memaksa orang lain mengikuti kemauannya dan selalu berorientasi pada apa yang saya peroleh, bukan pada apa yang saya berikan
Jika dibiarkan, mental block bisa menjadi penghambat dalam memaksimalkan potensi diri dan membuat kita merasa tidak berharga karena minimnya pencapaian yang dibuat. Untuk mengatasi mental block adalah:
- Jangan terlalu keras menyalahkan diri sendiri
Saat mengalami hambatan atau kegagalan, jangan terlalu menyalahkan dirinya sendiri. Bukannya mendatangkan solusi, justru dapat membuat Anda kian terpuruk. Oleh karena itu, saat pikiran negatif mulai muncul, segera tenangkan diri.
2. Alihkan perasaan takut pada hal menyenangkan
Takut salah, takut gagal, takut kehilangan, dan berbagai ketakutan lainnya dapat menjadi penyebab terjadinya mental block. Agar rasa takut tidak menguasai Anda, segera alihkan pikiran pada hoby yang menyenangkan seperti berolahraga, mengobrol dengan orang-orang tersayang, atau pergi berpiknik, bisa menjadi pilihan.
3. Menerima masa lalu
Masa lalu bisa menjadi penyebab mental block pada seseorang. Terimalah fakta bahwa masa lalu telah terjadi dan tidak bisa diubah lagi, tapi Anda bisa mengambil hikmahnya dan menjadinya sebagai pembelajaran. Saat memandang masa lalu sebagai pelajaran, maka luka masa lalu dapat sembuh dan Anda bisa melangkah maju (move on).
4. Singkirkan rasa ketergantungan
Merasa takut kehilangan seseorang atau sesuatu bisa menyebabkan mental block. Anda harus memiliki kesadaran bahwa tak ada satu pun di dunia ini yang akan selamanya menjadi milik Anda. Setelah dapat menerima hal tersebut, maka Anda akan dapat memiliki pikiran dan pribadi yang lebih damai, serta bisa menyingkirkan mental block akibat ketergantungan yang selama ini menghalangi.
Apabila Anda merasa tidak bisa menanganinya sendiri, Anda dapat berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. Mereka akan mencoba melakukan serangkaian tes untuk menentukan tingkat keparahan dan penyebab pasti dari mental block yang Anda alami.(HNS)